2 tahun yang lalu / Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal Kunir Wonodadi Blitar akan dibuka secara online pada awal Maret 2022.
2 tahun yang lalu / Pendaftaran AEC 2022 gelombang ke 2 dibuka mulai tanggal 20 Desember 2021 – 15 Januari 2022
Home › Blog Guru › Santri: Memberikan Hal Baik Dan Lebih Baik
5
Dec 2022
Santri: Memberikan Hal Baik Dan Lebih Baik
Diterbitkan : Monday, 5 Dec 2022, Penulis : Admin PPTA
0
BAGIKAN
Hidup memang tergantung bagaimana cara kita dan siapa yang menyikapinya. Mulai dari yang baru lahir sampai bahkan hendak mendekati maut atau ajal tidak akan lepas dengan yang namanya masalah mulai dari masalah pribadi hingga kelompok atau bahkan masalah nasional.
Kita sebagai santri atau entah apalah semacam panggilan yang diperuntukan bagi orang yang mukim dan menempa pendidikan di pondok pesantren apakah sudah pantas mendapat gelar tersebut. Diluar sana ada bahkan banyak yang menginginkan apa yang sedang kita jalani dalam kehidupan setiap harinya. Namun, banyak dari kita yang lalai serta meninggalkan kewajiban kita sebagai santri. Dari beberapa golongan santri ada yang diamanahi sebagai pengurus baik ditingkat firqoh atau yang sejenisnya. Dengan tugas dan tanggung jawab yang seharusnya dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ada sebagian yang lain yang tidak dibebani amanah kepengurusan pesantren.
Menjadi seorang pengemban amanah memang tidak mudah. Selain ada kewajiban ta’alum layaknya santri pada umumnya, mereka harus menjalankan roda peraturan pesantren atau sebagai tangan kanan kiri dari pengasuh pondok. Hal itu menjadi suatu ujian tersendiri setiap harinya bagi mereka meskipun tidak dalam jangka waktu yang lama. Hal itu juga merupakan suatu nilai lebih atau bahkan bisa dikatakan bonus dalam menempa pembelajaran di pondok pesantren yang dapat menjadi bekal dalam menjalani kehidupan kelak ketika sudah terjun di masyarakat. Namun, mereka mau tidak mau akan bergesekan dengan teman mereka sendiri sebagai pelaku peraturan. Ada waktu yang harus dikorbankan, ada tenaga / pikiran yang kita sumbangkan serta hati kecil yang memberontak tatkala memeberikan punishment atau hukuman terhadap sahabat kita sendiri. Namun hal itu harus tetap kita laksanakan sebagai mana mestinya.
Kita ambil filosofi dari bunga teratai yang mana adalah ketika dipandang indah dan megah, yang dapat hidup disegala tempat dalam situasi dan kondisi apapun. Bunga teratai juga dianggap sebagai simbol suatu pencapaian yang sempurna dalam kehidupan duniawi yang fana. Bunga teratai merupakan bunga yang indah kharismatik bagi siapa saja yang memandangnya, juga tak lupa bunga dari sekian sedikit bunga di dunia yang mampu tumbuh dan berkembang di dua kondisi alam, yaitu air dan darat. Pelajaran yang dapat diambil bahwa kita harus memiliki jiwa kharismatik dalam kondisi apapun, baik menyangkut cobaan hidup, masalah, maupun proses menggapai keingina. Walaupun berat harus tetap kita laksanakan dengan hati yang lapang. Kita juga harus bisa memposisikan diri kita mulai dari berbicara, bertingkah laku dan bermasyarakat. Kita akan nampak sebagai santri yang sesuai dengan profiling pondok. Ada waktunya sendiri mana untuk waktu istirahat,jamaah, belajar dan berorganisasi. Tinggal kita mengikuti rel kehidupan yang harus kita lewati.
Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal (PPTA), merupakan salah satu pondok pesantren tertua dan terbesar di Blitar raya yang memadukan kurikulum salafi yang kental dengan kajian berbagai kitab klasik dengan kurikulum modern yang berkonsentrasi dalam skill bahasa asing baik arab maupun inggris. Sehingga lulusan PPTA diharapkan mampu menjawab tantangan globalisasi dengan tetap mengedepankan syari’at Islam yang moderat.