alkamalblitar.com Hari minggu, 28 Desember 2014. Pondok Pesantren Terpadu Al kamal mengadakan perlombaan baca puisi tiga bahasa dalam rangka Pekan Olahraga dan Seni Santri (PORSA). Perlombaan ini dimeriahkan oleh peserta dari berbagai qobilah. Puisi tiga bahasa yang dilombakan adalah bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.

     Acara ini dipandu seorang MC  yang bernama KUSMIASIH. Adapun dewan jurinya adalah Ustdz. Fatna Fauziana , Ustdz. Choirur Rohmah, dan Ustdz. Layyinatul Hasanah. Masing-masing qobilah mengirimkan 3 delegasi dengan bahasa yang berbeda-beda. Peserta pertama, dengan bahasa arab yakni Nadia Lamia Salsabila, dari qobilah Central Iksanta. Disambung dari qobilah – qobilah yang lain yaitu Hikasari, Asia dan ABS.

      Acara ini terlaksanakan dengan cukup meriah, pada perserta nomor urut 9 Central Iksanta, para penonton bersorak dengan ramainya. Nama perserta ini adalah Ahmada Fahma sakila. Perserta ini sanggat semanggat dan menjiwai pada saat membacakan puisi miliknya. Bukan hanya dari qobilah central iksanta yang mengeluarkan tepuk tanggan mereka. Tapi juga dari seluruh penonton dan peserta dari delegasi qobilah yang lainnya.

     Penampilah terakhir dibawakan dari qobilah Iksanta Ucy dan dilanjutkan komentar dari Dewan Juri. Komentar pertama dari Ustdz. Chorur Rohmah beliau menyapaikan bahwa adab membaca puisi itu tanpa salam tetapi langsung penghormatan kepada audiens. Komentar kedua dari Ustdz. Layyinatul Hasanah, beliau menyampaikan cara menghilangkan nerves atau rasa malu ketika dai panggung. Di di dalam puisi dianjurkan peserta menghafalkan teks puisi tersebut agar ekspresi lebih maksimal. Komentar terakhir dari Ustdz. Fatna Fauziana, beliau menyampaikan cara membaca format puisi, tata bahasa, dan cara memakai hijab syar’i. Acara ini berakhir pada pukul 22.07 WIB dan ditutup dengan membaca doa kafaratul majlis bersama-sama.

oleh: Arini Hidayati Fitri