Alkamalblitar.com- Kamis, 30 Juni 2022, Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal menyelenggarakan Haflah Tasyakur Likhotmil Qur’an. Acara digelar sebagai wujud syukur atas selesainya masa belajar santri pada Majlis Murottil Alquran (MMQ). Acara yang dilaksanakan di GOR PPTA ini disaksikan oleh seluruh santri Al-Kamal dan dihadiri oleh para asatidz, serta pengasuh yang ikut serta memeriahkan acara.
Acara dimulai dengan penuh Khidmah yang bertempat di GOR SMP Al-Kamal dengan penampilan wisudawan/ wisudawati membacakan Alquran juz 30. Haflah yang meriah ini tak melupakan pembacaan nama-nama santri yang lulus pada Majlis Murrottil Al-Qur’an(MMQ) tahun 2022 yang mana dibacakan dengan lantang oleh Ustadz Kharis Mahmud selaku kepala MMQ Al-Kamal. Santri yang dinyatakan lulus dalam MMQ ini berjumlah 224 santri dari 16 majlis. Dari setiap majlis itu sendiri diambil satu santri terbaik untuk maju dan diberikan penghargaan oleh ustaz/ustadzah yang berwenang.
“Semua kegiatan sehari-hari kita merujuk pada Alquran. Belajar Alquran saat ini lagi menemukan momennya. Namun kita harus hati-hati, kalau belajar Alquran, belajarlah di pondok pesantren. Artinya apa, karena beda. Belajar Alquran di pesantren dan di non-pesantren itu beda. Bedanya, kalau di pondok pesantren Alquran memang dijadikan sumber ilmu. Itu sudah diberi contoh sejak zaman Rasulullah, sebelum belajar yg lain, harus belajar Alquran terlebih dahulu.” Tutur Dr. KH. Asmawi Mahfudz, M.Ag., dalam sambutannya. Beliau juga berharap agar nanti MMQ ini tidak hanya menjadi majlis, melainkan menjadi madrasah ta’limul Qur’an yang menjadi rujukan untuk mempelajari Alquran.
Dalam acara yang megah ini juga menghadirkan KH. Shaikhodin Rohman selaku pengisi materi mauidhoh khasanah, beliau menyampaikan berbagai materi dengan tema yang sama, yakni mengenai santri, Alquran, dan pesantren. Dengan demikian susunan acara berjalan dengan lancar. Seluruh santri mengikuti acara dengan antusias terlihat dari keseruan mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh KH. Shaikhodin Rohman di sela-sela ceramahnya. (nungty.red)
Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal (PPTA), merupakan salah satu pondok pesantren tertua dan terbesar di Blitar raya yang memadukan kurikulum salafi yang kental dengan kajian berbagai kitab klasik dengan kurikulum modern yang berkonsentrasi dalam skill bahasa asing baik arab maupun inggris. Sehingga lulusan PPTA diharapkan mampu menjawab tantangan globalisasi dengan tetap mengedepankan syari’at Islam yang moderat.