Alkamalblitar.com- Dua hari menjelang acara Haflah At Tasyakur Wa Ikhtitam, Kamis, 9 Mei 2024 Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal menggelar acara sarasehan yang dikhususkan untuk santri kelas 3. Acara ini bertempat di surfah Masjid Al Kamal dan dihadiri oleh jajaran pengasuh, asatidz Madin serta MMQ, Dewan Markazy dan seluruh santri kelas tiga tingkat wustho dan ulya. Dengan dimoderatori oleh Neyha Nur, acara dimulai pukul 20.00 dan dibuka oleh pembacaan ayat suci Al Quran oleh Farhan Habibi.
Konsep sarasehan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, prakata yang awalnya diwakilkan oleh masing-masing firqah, kini hanya diwakilkan oleh dua delegasi saja satu dari santri putra dan satu dari santri putri yakni, akhy Dimas Maulana, ukhty Astaria Fitri, dan Muhammad Abdul Fikri yang merupakan perwakilan dari Ma’had Aly. Masing-masing dari mereka menyampaikan sepatah dua patah kata tentang kesan pesan mereka selama tiga tahun berada di pondok, juga ucapan terima kasih untuk keluarga besar pesantren khususnya dan yang paling utama, kepada musyrif ma’had yang telah mengajari, membimbing, dan membekali berbagai ilmu yang kelak pasti dibutuhkan di lingkungan masyarakat.
Ustadz Kharis Mahmud, perwakilan dari Markazy menekankan pada sambutannya bahwa, setiap pertemuan itu pasti ada perpisahan, dan sifat manusia itu pasti ingin memiliki bukan melepaskan. Di samping itu, sharing dan motivasi di isi oleh ustadz Ahmad Minannurohim dan KH. Aminuddin Fahruda S. Ag. Seusai rangkaian sambutan terlaksana, penyerahan slempang pun diberikan oleh ustadz Mashar Alvi Asnawi Syahied M. Pd secara simbolis kepada beberapa perwakilan santri yakni, Ikhwanul [ULYA], Zaky Anas [Wustho], Naila luklu’us [HM], Arinda oktavia [Munawaroh] dan Bilqis Efendi [Adawiyah]. kemudian ditutup oleh sambutan dan do’a dari Dr. KH. Asmawi Mahfudz M. Ag.[Araa.red]
Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal (PPTA), merupakan salah satu pondok pesantren tertua dan terbesar di Blitar raya yang memadukan kurikulum salafi yang kental dengan kajian berbagai kitab klasik dengan kurikulum modern yang berkonsentrasi dalam skill bahasa asing baik arab maupun inggris. Sehingga lulusan PPTA diharapkan mampu menjawab tantangan globalisasi dengan tetap mengedepankan syari’at Islam yang moderat.