lembaga pengembangan bakat santri (lpbs)

LPBS atau Lembaga Pengembangan Bakat Santri merupakan salah satu beberapa lembaga yang ada di Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal. Terbentuknya Lembaga Pengembangan Bakat Santri atas anjuran pengasuh untuk memberikan wadah para santri untuk mengembangkan bakat mereka, selain itu adanya Lembaga Pengembangan Bakat SantriYang berasal dari kepedulian pesantren akan bakat dan minat santri yang memang sudah seyogyanya mendapatkan perhatian khusus agar para santri mempunya wadah khusus untuk melampaui batas kemampuan mereka. Sehingga mereka dapat menjadi generasi yang tangguh dan siap tampil di segala medan dan kompetsi baik internal pesantren maupun eksternal.

Lembaga Pengembangan Bakat Santri dibentuk pada tahun 2019, pada periode pertama itu diketuai oleh Ustadz Bahrudin, S. Ag. sampai tahun 2022. Kemudian pada periode kedua LPBS dipegang oleh ustadz Khoirul Umam, S.Pd. tahun 2022 Sampai pertengahan tahun 2024. Periode selanjutnya Lembaga Pengembangan Bakat Santri diketuai oleh ustadz Syafaat Abdul Ghofur, S. H. sampai sekarang.

Lembaga Pengembangan Bakat Santri berperan sebagai sarana untuk membatu dalam mengembangkan bakat dan minat santri Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal, sehingga para santri memiliki bakat dan minat yang berkualitas. Lembaga Pengembangan Bakat Santri juga menjadi tempat para santri mengeksplorasi bakat dan minat mereka, antara bakat seni maupun olahraga.

Diantara beberapa bidang seni dan olahraga sebagai berikut:
Dalam bidang seni
1. Pidato bahasa Arab
2. Pidato Bahsa Inggris
3. Qiro’atul kutub
4. Tilawatil Qur’an
5. Hadroh
6. Gambus
7. Kaligrafi
8. Jurnalis

Dalam bidang olahraga
1. Futsal
2. Voli
3. Badminton
4. Tenis meja
5. Catur
6. Pencak silat

Melalui lembaga ini para santri diharapkan bisa mengasah dan siap berkompetisi sesuai dengan bakat dan minatnya masing masing.

Misi : memberikan wadah ekstra sesuai dengan kebutuhan, potensi dan bakat minat santri

Visi : mengembangkan potensi, bakat, minat dan kemampuan santri secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan jiwa kompentitif.