2 Periode Vakum, KBIHU Al-Kamal Kembali Gelar Halal Bihalal dan Reuni Akbar
Alkamalblitar.com- Masih diliputi suasana Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (KBIHU) Al-Kamal menggelar halal bihalal dan reuni akbar untuk jamaah dan alumninya. Acara ini dilaksanakan pada Minggu, 15 Mei 2022 di Manasik Center KBIHU Al-Kamal. Dihadiri juga oleh Kasi Haji KEMENAG Kabupaten Blitar, H. Hamim Tohari, M.Ag., KH. Zuhdiono, dan seluruh keluarga besar KBIHU Al-Kamal, acara berlangsung dengan lancar dan meriah.
Acara diawali dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh KH. Ahmad Hasanudin, S.HI., lantas berlanjut dengan pemutaran video kenangan Almaghfurlah KH. Hafidz Lutfi, S,Ag. Setelah itu acara diisi dengan sambutan-sambutan oleh perwakilan dari panitia halal bihalal dan reuni akbar KBIHU Al-Kamal, Bapak H.Tamyiz. Sambutan yang kedua disampaikan oleh pengasuh PPTA, Dr.KH. Asmawi Mahfudz, M.Ag., Lantas dilanjutkan oleh Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Blitar, Bapak H. Hamim Tohari, M.Ag. juga menyampaikan sambutannya pada acara kali ini. Beliau merupakan alumni KBIHU Al-Kamal yang diangkat menjadi Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Blitar sejak Januari 2022.
Dalam sambutannya, beliau berterimakasih kepada KBIHU Al-Kamal yang telah membimbing jamaah haji dan umroh sehingga dapat melaksanakan ibadah di Mekkah dan Madinah. Sebagai perwakilan alumni haji, beliau juga menghimbau para hadirin untuk tetap menjaga adab, serta menggaris bawahi harapan yang telah disampaikan oleh Dr.KH. Asmawi Mahfudz, M.Ag., untuk menjadi satu barisan besar yang akan turut membesarkan KBIHU Al-Kamal. Pada akhir sambutannya, Bapak H. Hamim Tohari  menyampaikan bahwa mulai tahun 2022 ini, Indonesia sudah mulai memberangkatkan jamaah ke Tanah Haram untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh.
“Setelah dua tahun, tahun 2020 dan 2021, insyaallah tahun 2022 ini kita akan memberangkat jamaah haji. Jamaah Haji tahun ini merupakan jamaah haji istimewa yang harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh Arab Saudi memperhatikan dari saran WHO. Ketentuan ini seperti harus berumur lebih dari 18 tahun, dan kurang dari 65 tahun. Tahapan ini merupakan tahapan uji coba setelah wabah Corona.” Tutur Bapak H. Hamim Tohari, M.Ag.
Dilanjutkan dengan penyampaian mauidhoh hasanah oleh KH. Zuhdiono, para tamu menyimak penuturan beliau dengan seksama. Cara beliau menyampaikan ceramah menggunakan bahasa Jawa mampu mencairkan suasana serta mengundang gelak tawa. “Bapak Ibu ingkang kawulo hormati, awakdewe rene niate tigo nggeh pak nggeh. Siji nekani undangan, sing nomer loro silaturahim nepung sanak, lan njaluk ngapuro.” (Bapak Ibu yang saya hormati, kita ke sini (acara ini) dengan tiga niat. Satu memenuhi undangan, dua silaturahim menjalin persaudaraan, dan bermaaf-maafan.)
Acara diakhiri dengan doa, serta bersalam-salaman dengan dzuriyah PPTA. Para tamu juga mengambil foto bersama dengan keluarga pondok, dan teman-teman satu angkatannya ketika berangkat haji dahulu. Siaran ulang acara kali ini dapat disaksikan melalui YouTube Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal.(Tat’s.red)