Hari Kelima PORSA, Malam Taqrirotul Lughoh Digelar Meriah
Alkamalblitar.com- Kamis, 22 Desember 2022, menjadi hari kelima dilaksanakanya perlombaan Pekan Olahraga dan Seni Santri (PORSA) di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal. Pada hari ini perlombaan yang diadakan yakni final debat bahasa Arab di Aula Firqah Al Manshur, final debat bahasa Inggris di Aula Firqah Hidayati Mahmud serta perlombaan tenis meja di SMP Al-Kamal. Ketiga perlombaan ini dilaksanakan dengan waktu bersamaan pada pukul 13.30 sampai 15,30 WIB.
Pada malam harinya tidak ada perlombaan yang digelar,karena seluruh santri wajib mengikuti acara taqrirotul lughoh, yang menghadirkan Dr. Muh. Basuni,M.Pd sebagai pemateri dengan moderatornya Ustadzah Zesy Fitrotul. Selain dihadiri secara langsung oleh santri dan asatidz PPTA, acara juga disiarkan secara langsung di kanal YouTube Pondok Pesantren Terpadu Al kamal. Acara pada malam hari ini juga dimeriahkan oleh Al Kamal Accoustic dengan membawakan beberapa tembang lagu
Acara yang mengusung tema “Learn International Language as a Bridge in The Competition of World Civilization” ini berkesan untuk santri putra dan putri terutama bagi santri kelas satu  Karena mulai malam taqrirotul lughoh santri kelas satu diwajibkan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa resmi PPTA, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab. Keseruan acara hari ini menghilangkan rasa lelah para santri yang masih menjalani masa pembelajaran sekolah formal dan mengikuti perlombaan PORSA secara bersamaaan.
Seminar yang diisi oleh salah satu dosen dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ini membawakan topik perbincangan “Should santri learn English?” atau bisa diartikan dengan “Haruskah santri belajar bahasa Inggris?”. Tujuan diselenggarakannya acara pengesahan bahasa ini, tidak lain untuk memberikan pandangan baru tentang bahasa kepada para santri melalui materi yang diberikan. Para santri juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada pemateri mengenai kendala mereka dalam praktik penggunaan baha Arab dan Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang diutarakan Dr. Muh.Basuni.M.Pd pada malam ini “Jangan takut grammar  dan pronounciation, itu adalah cara kita belajar bahasa. Kuncinya adalah percaya diri dan kita berlatih”. (Elfa_red)