Alkamalblitar.com- Laporan Pertanggungjawaban atau disingkat LPj yang dilaksanakan setiap akhir semester/akhir kepengurusan di PPTA. Kali ini LPj pertama dilaksanakan di firqah Robiah Al-Adawiyah masa khidmah 2018/2019 tepatnya hari Ahad, 14 April 2019. Acara ini dilaksanakan di Aula Firqah Hidayati Mahmud, yang dimulai pukul 09.00 a.m-selesai dan alhamdulillah berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

Kali ini Firqah Adawiyah diberi kesempatan pertama kali dalam LPj tahun ini. Sedikit ragu karena sebelumnya kami belum pernah melaksanakan LPj pertama kali pada tahun sebelumnya, maka dari itu kami melaksanakan LPj ini dengan hati-hati dan teliti. Kami telah mempersiapkan ini semua dari jauh-jauh hari, walaupun hari-hari LPj berbarengan dengan ujian MADIN bagi kelas 1 dan 2, serta persiapan UN bagi kelas 3. Kami para mudabbiroh tetap semangat melaksanakan LPj.

LPj dilaksanakan dengan resmi. Setelah seluruh santri firqah Al Adawiyah dan para tamu undangan telah hadir. Aida Fajar Rini, selaku Master of Ceremony, segera membuka acara serta mulai membacakan susunan acara dengan berurutan. Yang pertama pembukaan. Yang kedua qiroatul qur’an yang dibacakan oleh seorang santri yang bernama Hilda Salsabilla, dan diteruskan dengan sambutan dari ketua firqah, wali firqah, dan rais ma’had. Setelah itu baru dimulailah pembacaan LPj dari pengurus firqah yang bertugas. Saat itulah kami para mudabbiroh dengan segala kejujuran kami melaporkan hasil pertanggung jawaban kami selama menjadi mudabbiroh di Firqah Al Adawiyah, kami membacakan job-job yang tidak terealisasi serta adanya sesi tanya jawab. Saat sesi tanya jawab itulah kami dilatih berbicara didepan umum. Setelah semua pembacaan selesai, barulah kepengurusan dinyatakan domisiener oleh rais ma’had. Kemudian pengarahan dari penasehat markazy yang disampaikan oleh Ustd. Masyhar Alfi Asnawi Syahied, saat itulah kami semua berturut–turut meneteskan air mata  entah mengapa, kali ini Ustadz Masyhar menyampaikan pesan–pesan beliau dengan menangis  serta kalimat–kalimat beliau yang menyentuh hati seluruh mudabbiroh dan para audience. Yang disampaikan beliau sungguh membuat kami semua merasa bersalah karena seringkali kami santri Adawiyah membuat kesalahan baik dari a’do maupun mudabbiroh sendiri. Kami merasa belum bangga karena belum bisa menjalankan peraturan baru yaitu POIN dengan sempurna, yang mana telah diberlakukan mulai tahun ini.

Setelah semua pesan-pesan beliau telah selesai barulah diteruskan acara yang terakhir yaitu do’a yang juga dibacakan oleh beliau (Ustadz. Masyhar) dengan khidmah. Bagi kami menjadi mudabbiroh sangatlah berharga dan sangat mendidik. Berkat PPTA  kami mengenal tanggung jawab lebih dalam serta sifat kepemimpinan yang sesungguhnya. Meskipun resiko menjadi mudabbiroh sangatlah besar, namun kami yakin apabila kami akan memetik buahnya dimasa dewasa yang akan menjalani bermacam-macam ujian sebagai makhluk sosial mendatang. LPj ini juga sangat penting karena melatih tanggung jawab mudabbiroh. Terimakasih untuk para Asatidz dan Ustadzah yang telah membimbing kami semua selama ini. Terutama dari santri kelas 3 yang pada bulan ini juga akan WIDA’ dan akan berpindah dari Firqah tercinta Robiah Al- Adawiyah.[RosyDhnt_]