Musyawarah Periodik Forum Penyusunan Peraturan PPTA
Alkamalblitar.com- Musyawarah Periodik atau biasa disebut dengan Musydik diselenggarakan pada tanggal 18-19 Agustus 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Manshur yang diikuti oleh seluruh pengurus firqah, delegasi santri dari setiap angkatan, dan jajaran pengurus Markaz. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dimulai pada pukul 19.00 hingga selesai selama dua hari berturut-turut.
Pembukaan kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis 18 Agustus 2022 oleh Dr. KH. Asmawi Mahfudz, M.Ag. Dalam sambutan, beliau menyampaikan 4 poin penting yaitu jadi pengurus harus menguasai ilmu teknologi dan informasi, menjadi pengurus harus memiliki inovasi yang menjadi solusi problematika santri, meskipun terbagi menjadi departemen-departemen tidak ada alasan “Ini tugasmu, ini tugasku” karena kita satu kelompok, cobalah inovasi program dimana kita membiasakan santri untuk mengikuti program pesantren, bukan terbiasa di-oprak-oprak.
Setelah acara pembukaan selesai kegiatan dilaksanakan dengan sidang pleno 1 yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Markaz PPTA Ust. Mochamad Khoirul Umam, S.Pd. Sidang pleno 1 ini diisi dengan pembuatan peraturan Musydik, pemilihan ketua Musydik serta pembentukan komisi. Tahun ini ketua Musydik terpilih adalah Ust. Kharis Mahmud, S.Ag., dan sekretarisnya Ust.Reza Gunawan, S.H. Setelah itu, seluruh peserta Musydik dibagi menjadi 4 komisi. Dengan perincian Komisi A yang terdiri dari pengurus yaumiyah setiap firqah, komisi B terdiri dari pengurus Keamanan dan Olahraga Kesehatan dan Kebersihan (ORKESIH), komisi C terdiri dari pengurus Bahasa serta Mading, Perpustakaan dan Kesenian (MPK), dan komisi D terdiri dari pengurus Tarbiyah (pendidikan) dan Humas, Sarana Umum, dan Keungan (HUSAKE). Usai pembagian Komisi tersebut para anggota komisi melakukan sidang komisi 1, yang membahas job deskripsi serta petunjuk teknis dalam pelaksanaan kepengurusan. Kegiatan ini diakhiri pada pukul 23.00 WIB dan dilanjutkan keesokan harinya.
Hari kedua pelaksanaan Musydik, dimulai dengan melanjutkan pembahasan sidang komisi 1 hari kemarin. Para komisi berkumpul dengan komisinya masing-masing guna kelanjutan pembahasan job deskripsi. Setelah para komisi usai membahas hal tersebut. Acara dilanjut dengan sidang Pleno 2, yaitu presentasi hasil musyawarah yang telah dibahas oleh masing-masing komisi. Pada sidang ini, para peserta sidang dapat menyanggah atau mengutarakan pendapatnya tentang hasil dari musyawarah komisi tersebut. Sidang Pleno II ditutup dengan pengesahan seluruh hasil Musydik oleh Ketua Pengurus Markaz, dan acara dilanjut dengan penutupan Musydik.
Dalam penutupan ini acara dibawakan oleh Adinda Zahra dan Chical Akbar sebagai pembaca ayat suci Al-Quran. Acara Musydik 2022/2023 berjalan dengan lancar dan telah mendapatkan hasil mufakat serta pengesahan atau penetapan job deskripsi dan petunjuk teknis dalam kepengurusan tahun ini.
“Yang paling penting dari Musydik adalah menjaga konsistensi program pesantren lama yang masih relevan, seperti motto pesantren kita “Al muhafdzatu ‘ala qadimi shalih Wal akhdu bil jadidil aslah” (menjaga tradisi lama yang masih relevan, dan mengambil tradisi baru yang lebih relevan)” Tutur Ust. Mochamad Khoirul Umam, S.Pd. (Salwa.red)