Penguatan Bahasa Santri PPTA Pada Taqrirotul Lughoh
Alkamalblitar.com-  Masih dengan acara PORSA 26 hari Kamis, 14 Desember 2023. Hari ini dilangsungkan dua lomba, yakni lomba insya’ dan Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) pukul 14:00. Dilanjutkan pada malam harinya acara Taqrirotul Lughoh.
Lomba Insya’ dilaksanakan di Aula firqah Hidayati Mahmud. Lomba Insya’ adalah lomba mengarang sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia. Tema Insya’ kali ini adalah kebahasaan, kebersihan dan semangat belajar. Peserta akan memilih satu tema yang telah ditentukan. Lomba Insya’ ini memiliki tiga ragam jenis perlombaan yakni, Insya’ Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab ”Tadi, kita disuruh voting antara memilih mengarang artikel, cerpen dan opini. Kebanyakan memilih untuk mengarang cerpen” ucap Eka Badlu Nada salah satu peserta Insya’ dari Firqah Hidayati Mahmud.
Di lain tempat, lomba MHQ juga sedang berlangsung. Lomba MHQ adalah lomba sambung ayat Alquran. Setiap qobilah mengeluarkan dua perwakilan yang terdiri dari tingkat wustho dan ulya. Lomba MHQ dilaksanakan di Aula Firqah Al Manshur. Dalam lomba ini peserta akan memilih kertas yang telah disediakan oleh panitia sebagai penentu surat yang akan dibacakan oleh panitia.
Dilanjutkan untuk acara malam harinya ialah acara Taqrirotul Lughoh. Taqrirotul Lughoh adalah acara peresmian bahasa resmi Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal yang dikhususkan untuk santri kelas satu. Taqrirotul Lughoh kali ini mengundang pemateri bernama Dr. Ahmad Muhdor.Lc,M.Pdi dan dimoderatori oleh M. Ihza Fajar Afandi, salah satu ustaz Pondok Pesantrean Terpadu Al Kamal. Beliau menyampaikan pentingnya  menggunakan bahasa Arab  di dalam kehidupan sehari- hari sebagai contoh  merubah bahasa Indonesia ke Bahasa Arab di sosial media yang biasa kita gunakan, itu adalah tips yang disampaikan oleh muhadhir kali ini. Kemudian, Dr. KH. Asmawi Mahfudz M.Ag. meresmikan bahasa resmi Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris yakni dengan kalimat basmalah dan Surat Al Fatihah sebanyak Tiga kali. Di akhir acara seluruh santri PPTA khususnya kelas satu mengucapkan ikrar dan bersumpah menggunakan Bahasa resmi PPTA setiap harinya, oleh ustaz Ahsin Fatawi Atqiya’.S.Pd. (laila.red)