Menjalin Silaturahmi Alumni Dengan Adanya Sarasehan Dan Kongres IKMAL Ke-3

Alkamalblitar.com- Kunir, 21 Juli 2024 IKMAL (Ikatan Alumni Al Kamal) mengadakan sarasehan dan kongres yang ketiga di aula firqah Hidayati Mahmud. Acara ini dimulai setelah terlaksananya pengajian rutin pada setiap Ahad Wage. Meskipun tidak dihadiri oleh alumni secara keseluruhan, sebagian besar dari mereka berbondong-bondong menuju pesantren tercinta untuk ikut serta dalam menyukseskan acara penting ini. Berjalannya acara dibawakan oleh ustadz Al-Farisi sebagai MC, dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dilantunkan oleh ustadz Abdul Aziz Miftahuddin Wahid dan disambung dengan sambutan oleh akhi Amin Fuadi selaku ketua IKMAL periode 2019-2024. Dibentuknya IKMAL ini adalah sebagai wadah yang dikhususkan untuk para alumni Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal dengan tujuan untuk menjaga dan mempererat hubungan antar alumni supaya tetap terjalin silaturahmi yang baik. Di dalamnya terbentuk struktur kepengurusan guna mengkoordinir para alumni yang tergabung dalam IKMAL ini.

Dr.KH.Asmawi Mahfudz, M.Ag. berpesan “Alumni itu dimana-mana harus tetap khidmah”. Begitulah salah satu dawuh yang beliau sampaikan dalam sambutannya. Setelahnya pembacaan doa  dipimpin oleh KH.Ahmad Hasanuddin, S.HI. beliau juga menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan alumni. Tuturnya, alumni itu dapat dikategorikan menjadi 3 macam, yaitu Alumni Muttasil, Alumni Munfasil dan Alumni Munkotiq. Alumni Muttasil adalah mereka yang tetap sambung dengan pesantren, yang mengikuti kegiatan dan acara-acara di pesantren. Kedua yaitu Alumni munfasil, maksudnya adalah mereka yang absen  dalam kegiatan-kegiatan pesantren tetapi, mereka tetap senantiasa mendoakan kyai dan pesantrennya. Sedangkan Alumni Munkotiq yaitu para alumni yang benar-benar sudah lepas dari hubungan kepesantrenan. Pastinya, beliau sangat mengharapkan agar para alumni Al Kamal termasuk alumni dikategori pertama.

Tidak sampai disitu, rangkaian acara dilanjutkan dengan sarasehan dan sharing, dengan dimoderatori oleh ustaz M.Khoirul Umam, S.Pd. Pada sesi ini, sharing diisi oleh para alumni yang tergolong senior. Beberapa diantaranya yakni Ust. Barru Muhammad Yusuf, S.Ag, Ust. Rizal Zakaria, Ust. Khadiqqunnuha, Ust. Dr.M. Nasichin Al Muiz, SHI. M.Pd.I., Ust. Mashar Alvi Asnawi Syahied, M. Pd, dan Ust.Ahmad Zaen. Disini, mereka mengisinya dengan motivasi tentang  manis pahitnya pengalaman yang mereka lalui semasa nyantri. Selarasnya, mereka juga mengisahkan tentang figur para masyayikh yang bisa dijadikan  suri tauladan  bagi kita semua. Seperti Almagfurlah  KH. Thohir Wijaya yang terkenal dengan caranya memperjuangkan Islam melalui dunia politik. Hal ini terbukti dengan jabatan beliau semasa hidupnya yakni, sebagai penasehat presiden soeharto. Almagfurlah  KH. Tobib sebagai pejuang hisbullah (kemerdekaan), Almagfurlah KH. Zein Masrur yang tetap istiqomah menjadi imam ketika salat subuh, Almagfurlah KH. Mahmud Hamzah yang istiqomah mutholaah, berkarakter disiplin dan menghargai waktu serta, Almagfurlah KH. Hafidz Lutfi yang kondang dengan kesabarannya. Hal ini patut untuk dijadikan motivasi para alumni dalam menjalani kehidupannya. Mengingat bahwa santri itu sangat erat kaitannya dengan barokah dari seoarang kyai.
Seusai sharing, acara diakhiri dengan sesi kongres untuk menentukan ketua yang baru dan disambung dengan sesi penyerahan jabatan dari ketua IKMAL yang lama. Sementara  hasil musyawarah Kongres menyatakan bahwa Ust. Khadiqqunnuha terpilih sebagai Ketua IKMAL periode 2024-2027.(yeye.red)

Tags :

Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *