Babak Final Perlombaan Debat Berbahasa Arab Berlangsung Sengit

Alkamalblitar.com- Sebagai bentuk perhatian pesantren dalam rangka mengembangkan potensi berbahasa santri, setiap tahunnya Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal mengadakan ajang unjuk bakat yang dikenal dengan “Pekan Olahraga Dan Seni Santri Al Kamal (PORSA 27)”. Di dalamnya, terdapat beberapa cabang perlombaan mulai dari hal-hal yang berkaitan dengan kebahasaan, kesenian dan olahraga. Ahad siang, 15 Desember 2024 di Syurfah Masjid Al Kamal digelar perlombaan debat berbahasa Arab atau munadhoroh ilmiah dengan mengundang ukhty Alfia Mualimah dan Akhy Imam Mahfudz sebagai dewan juri. Adanya lomba debat berbahasa Arab ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan santri dalam berbahasa Arab. Selain itu, juga melatih konsentrasi dan pola berpikir kritis dalam menanggapi suatu problematika.

Peserta yang mengikuti pada munadhoroh ilmiah kali ini adalah tiga perwakilan dari masing-masing qobilah dan telah mengikuti serangkaian tahapan lomba yang diadakan pada Sabtu pagi kemarin, serta dinyatakan lolos untuk menuju babak perebutan juara. Di antara qobilah-qobilah yang terjaring pada babak ini adalah qobilah Hikasari dan ABS As Syamali yang akan memperebutkan juara ketiga dengan mosi seputar asumsi masyarakat terhadap penggunanaan sosial media bagi generasi Z dianggap dapat menyebabkan diskriminasi sosial.

Sementara itu, qobilah Central Of Iksanta dan ABS As Syarqi tidak kalah menunjukkan semangatnya dalam beradu untuk unggul menduduki juara pertama. Pada babak bergengsi ini tentu mosi yang diperdebatkan sedikit berbobot, yaitu pengaruh generasi Z yang dianggap menjadi tantangan Indonesia Emas pada 2045. “ Meskipun dari semua qobilah hanya ABS As Syamali yang mengeluarkan delegasi dari santri putri, itu tidak membuat saya dan teman-teman down. Justru dengan ini, kami menjadikan ajang ini sebagai salah satu tempat untuk mengekspresikan kemampuan kami dalam berbahasa dan melatih berpikir kritis, semoga kedepannya ABS AS Syamali bisa lebih intens dan bisa menduduki juara pertama.” papar Putri Wahyuningtyas, delegasi dari ABS As Syamali yang merupakan satu-satunya qobilah  yang mengeluarkan delegasi dari santri putri.(its’youraa.read)