Oleh: Misbahul Khoironi, S.H*

Imperative sentence adalah salah satu dari sentence type (tipe kalimat) yang mana digunakan untuk membuat command (perintah), request (permintaan), direction (petunjuk).

Struktur Imperative Sentence umumnya tidak menggunakan subject (you) karena dianggap sudah dimengerti (understood) atau dengan kata lain imperative sentence merupakan elliptical construction.

Contoh imperative sentence :

  • You switch off the light ! (Matikan lampu !)
  • Please you do not open the next page. (Tolong jangan buka halaman selanjutnya.)

Verb yang digunakan pada imperative sentence adalah bare infinitive (bentuk dasar dari verb, tanpa tambahan s atau -es). Kata please dapat ditambahkan di awal atau di akhir imperative sentence untuk membuat kalimah menjadi lebih sopan. Imperative sentence diakhiri dengan full stop (titik) atau bisaa juga dengan exlamation mark (tanda seru) jika melibatkan strong emotion (emosi yang kuat).

Lebih banyak contoh imperative sentence (command, request, direction).

Penggunaan Serta Contoh Imperative Sentence:

  • Command (perintah): Do not step on the grass. (Jangan menginjak rumput); Shut up the window! (Tutup jendela!)
  • Request (permintaan): Please reconsider my job application. (Tolong pertimbangkan lamaran kerja saya); Let me alone, please. (Biarkan saya sendiri)
  • Direction (petunjuk): Add a glass of coconut milk into a pan and then boil it. (Tambahkan satu gelas santan ke dalam panic lalu rebus); Go straight ahead then turn left. (Jalan lurus ke depan lalu belok kiri).

*Adalah mahasiswa pasca sarjana di IAIN Tulungagung dan salah satu mahasantri Ma’had Ali Ashabul Ma’arif Al-Kamal.