Ahad Wage: Kisah Hatim Al-Asham

Alkamalblitar.com- Ahad, 3 Juni 2018 berlangsung pengajian rutin Ahad Wage yang mengkaji Kitab Kifayatul Atqiya’ wa Minhajul Ashfiya’ yang diampu oleh Dr. KH. Asmawi Mahfudz, M.Ag. Pengajian ini diikuti oleh seluruh santri PPTA, masyarakat, dan alumni. Pada pengajian ini materi yang dibahas adalah kisah Hatim Al-Asham, murid dari Imam Tsaqiq Al-Balkhiy.
Kisah ini diriwayatkan langsung oleh Hatim Al-Asham. Suatu ketika, Imam Tsaqiq bertanya pada Hatim “Wahai Hatim, berapa lama engkau telah bersamaku?”. Kemudian Hatim menjawab bahwa dia telah bersama dengan Imam Tsaqiq selama 33 tahun. Imam Tsaqiq kembali bertanya “ Apa yang telah kau pelajari selama itu?”. Jawaban Hatim membuat Imam Tsaqiq mengucap itirja’. Pasalnya Hatim menjawab bahwa ia tidak mendapatkan apa-apa selain 8 perkara. “Engkau bersamaku selama 33 tahun, dan kau hanya mendapatkan 8 perkara?”, bentak Imam Tsaqiq. “Yaa ustadz, saya tidak belajar kepada selain anda, dan saya tidak berbohong”, ungkap Hatim. Lalu Imam Tsqaqiq menanyakan apa saja 8 perkara tersebut.
Inilah 8 ilmu yang diproleh Hatim Al-Asham dari gurunya Imam Tsaqiq Al-Balkhiy

  1. Mengingat kehidupan setelah mati
  2. Semakin bertambah ilmunya, semakin tenteram hidupnya
  3. Muru’ah
  4. Menilai segala sesuatu berdasarkan ketakwaannya kepada Allah
  5. Hindari hasad/iri dengki karena rezeki telah diatur oleh Allah SWT.
  6. Berhati-hati dengan musuh abadi manusia, yaitu syaithan
  7. Menyibukkan diri dengan apa yang telah ditentukan Allah pada saya
  8. Tawakkal kepada Allah

Demi mendengar jawaban Hatim, Imam Tsaqiq berkata “yaa hatim, aku mendapati ilmu Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqon (baca: Al-Quran) pada 8 perkara yang telah kau sebutkan. Maka barang siapa yang mengamalkan semuanya, berarti dia mengamalkan ilmu yang ada pada keempat kitab suci tersebut”.[Err.Tat’s.red]

Tags :

Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *