Kisah Pria Belgia yang Masuk Islam Setelah Traveling ke 60 Negara

Alkamalblitar.com-Sejak empat tahun yang lalu, Michael Ruppert memutuskan untuk meninggalkan rumahnya untuk mewujudkan mimpinya melakukan perjalanan keliling dunia. Di antara negara-negara yang ia telah kunjungi adalah Turki, Indonesia, Albania, dan Malaysia. Perjalanan traveling itu, menjadi langkah awal memulai perjalanan hidupnya sendiri.
Ia berbagi kisah perjalanannya kepada keluarga dan teman-teman melalui surat. Kisahnya bahkan dinanti oleh banyak orang dan membuat Ruppert kini dikenal lebih luas. Tidak butuh waktu lama orang-orang lain yang berada di sekitar keluarga pun ikut minta untuk dikirimkan surat.
Michael Ruppert adalah seorang pria keturunan Belanda dan Belgia berusia 29 tahun. Ia melakukan perjalanan ke 60 negara hanya dalam empat tahun dan menemukan Islam.
Michael mengawali perjalanan dengan uang yang terbilang pas-pasan. Meski begitu ia hanya ingin menciptakan kenangan. Michael mengeksplorasi bagian-bagian dari dunia yang tidak pernah dilihat oleh orang lainnya.
Semangatnya untuk melakukan perjalanan dan berbagi kisah yang inspirasi dengan semua orang membuat banyak orang yang berbaik hati untuk memberikan bantuan untuk ia terus melanjutkan perjalanan hingga empat tahun lamanya. Sebagai imbalannya ia mengirim lebih banyak surat.
Tidak hanya untuk keperluan traveling, sebagian dari sumbangan yang ia terima, diberikan kepada yang membutuhkan salah satunya sekolah di Zimbabwe.
Michael bukan Muslim ketika ia memulai perjalanannya. Hal ini kemudian berubah selama ia menghabiskan waktu dengan keluarga angkat yang menarik baginya untuk mengetahui lebih banyak tentang Islam.
“Setelah tinggal dengan banyak keluarga Muslim di Malaysia dan Indonesia saya penasaran dan memiliki pertanyaan. Apa yang mereka baca dalam Alquran? Apa yang mereka lakukan di masjid? Apa yang mereka merayakan pada liburan mereka? Rasa ingin tahu saya membawa saya menuju Islam,” ungkapnya pada situs Mvslimunites, Selasa (21/6/2016).
Sejak saat itu dia mulai mempelajari lebih dalam dan kembali melanjutkan perjalanannya. Dalam setiap perjalanan, ia melihat semua negara pada dasarnya memiliki budaya yang sama. Sudah seharusnya juga memiliki keyakinan yang sama. Alam mengajarkan banyak hal kepada wisatawan Belgia ini.
Michael berharap melalui berbagi bahwa setiap orang akan belajar tentang budaya orang lain karena hanya dengan cara ini Anda dapat menerima perbedaan pada setiap orang. Meski berbeda budaya, tak seharusnya memisahkan kita sesama manusia. Kecintaannya dengan alam menuntunnya menemukan Islam.
 (Meita Fajriana, Liputan6.com)
Sumber: http://m.liputan6.com/lifestyle/read/2536618/kisah-pria-belgia-yang-masuk-islam-setelah-traveling-ke-60-negara

Tags : 

Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *