Oleh: Fatna Fauziana*
Sepak bola kini menjadi bagian kultural dari pesantren itu sendiri terutama di kalangan sarungan yang banyak meminati olahraga ini, tidak hanya itu pesantren harus mampu mendorong minat santri terhadap dunia olahraga. Bahkan sekarang sudah ada Liga Santri Nusantara bagi para santri nusantara, citra pesantren akan semakin baik karena mampu menyumbangkan potensi santri dalam dunia sepak bola. Sepak bola merupakan salah satu cara sekaligus alat yang sangat strategis yang dapat digunakan sebagai media dakwah. Ini karena sepak bola memiliki sifat yang menarik, menyenangkan dan disukai oleh kalangan sarungan alias santriwan. Adapun sepak bola dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan kemuliaan akhlak dan toleransi, cinta kasih, persaudaraan, dan kerjasama, bekerjasama berkompetisi dan berlomba yang bebas teratur, tanpa fanatisme dan intoleransi.
Sering kita dengar, “Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” , alangkah baiknya dalam bermain sepak bola didasari dengan niat beribadah, bermain sepak bola dapat menyehatkan tubuh, dengan kondisi tubuh yang sehat akan membuat ibadah dan aktivitas kita semakin kusyuk dan semangat. Banyak kalangan sarungan yang menggemari sepak bola ingin menjadi atlet sepak bola yang propesional, niatkanlah ketika menjadi atlet maka nama islam akan semakin harum. Berdakwah lewat bermain sepak bola, banyak contohnya, misalnya pesepakbola yang kerap melakukan selebrasi sujud syukur, sebagaimana yang dilakukan oleh Demba Ba (Chelsea), Frederick Kanaote (Sevilla), Mohammed Salah (Liverpool), hingga kebiasaan timnas U-19, atau berdoa mengangkat tangan seperti kebiasaan Mezut Ozil (Arsenal).
Manusia terdiri dari tiga unsur, unsur roh, akal, dan tubuh. Kebutuhan ruh dipenuhi oleh ibadah, pikiran dengan ilmu dan tubuh dengan kesehatan dan olahraga. Kita membutuhkan generasi muslim yang kuat, yang bisa menopang dari perubahan masa, santri harus bisa mengimbangkan dari tiga elemen itu, pinter ngaji, sregep ibadah, lan sehat jasmani.
*Mudabbirah dan Mudarrisah di Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal