Ketahuilah bahwa manusia adalah bentuk kecil dari alam semesta. Setiap dari tubuh anak Adam terdapat gambaran dan perumpamaan dari alam semesta. Semisal tulang adalah gambaran dari gunung-gunung yang kokoh – sebagaimana tulung yang mengkokohkan tubuh dan menguatkannya-, daging gambaran dari debu karena hanya dengan tulang daging dalam tubuh mejadi kuat– sebagaimana bumi yang dikuatkan oleh pasaknya yaitu gunung, rambut gambaran dari tumbuh-tumbuhan seperti bumi yang menembuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan juga, kepala sebagai gambaran dari langit karena kepala letaknya berada paling atas dari anggota tubuh lainya sebagaimana langit yang tempatnya di atas bumi. Selain itu, kepala juga tempat bersemayamnya otak yang menjadi sumber akal manusia, panca indera sebagai gambaran dari bintang-bintang, karena panca inderalah yang bisa membimbing manusia kepada tujuan dan manfaat dari kehidupan dunia dan akhirat sebagaimana bintang-bintang yang menjadi petunjuk bagi umat manusia pada kegelapan malam baik di daratan maupun di lautan dan lain-lain yang saumpama kita jelaskan satu persatu maka tidak aka nada habisnya.
Al-Hasil bahwa manusia adalah model dari alam semesta sedangkan maksud dari penciptaan alam semesta adalah manusia. Allah SWT menciptaan alam semesta hanya untuk manusia. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT pada surah Jasiyah ayat;13:
وسَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا مِّنْهُ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
-
Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.
Dan Allah SWT menciptakan manusia dengan tujuan untuk mengenal dan mencitaiNya. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT pada surah Adzariyat ayat 56;
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدوْنِ
-
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.