Pondok Romadhon 1446 H PPTA Siap Jadi Sarana Ngaji & Ibadah Santri

Alkamalblitar.com- Dalam rangka menyambut kedatangan bulan Ramadhan tahun 1446 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 1 Maret 2025, Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal kembali menggelar acara rutin tahunan Pondok Romadhon (Ponrom). Diawali dengan tahlil akbar yang dilakukan oleh seluruh santri bersama pengasuh di makam Masyayikh usai salat Ashar pada Jumat, 28 Februari 2025. Agenda ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan tradisi ziarah kubur sebelum bulan puasa, juga sebagai sarana mendoakan para guru serta keluarga yang telah berpulang. Malam harinya, di Syurfah Masjid Al Kamal dilaksanakan acara pembukaan Pondok Romadhon yang dihadiri oleh seluruh santri serta asatidz dan ustadzaat. Adanya pembukaan ini menandai berlangsungnya jadwal spesial Romadhon Pondok Al Kamal yaitu 3 sesi mengaji, adanya kultum, serta penyesuaian kegiatan lainnya.
Acara pembukaan ini dimulai dengan dua sambutan, yang pertama disampaikan oleh ketua panitia Ponrom tahun 2025, Ustadz Irfanul Faizin. Dalam sambutannya beliau mengatakan “Pada kesempatan malam ini untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan seperti di tahun-tahun sebelumnya, maka kegiatan Ponrom ini akan dimulai besok pagi, Sabtu (01/03). Jadi tolong maksimalkan kegiatan mengaji selagi masih berada di pondok, karena kegiatan kita akan berbeda di saat kita sudah di rumah nanti.” ungkapnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Kamal, Dr. KH. Asmawi Mahfudz, M.Ag. Beliau menyampaikan bahwa Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti dan penuh berkah. “Sekian lama menanti tanggal 1 Ramadhan, yaitu salah satu bulan mulia. Karena pada jam 19.40 telah ditetapkan bahwa besok adalah mulainya bulan Ramadhan. Dan sudah sewajibnya di bulan Ramadhan kita melaksanakan ibadah puasa, tidak boleh ada alasan tidak berpuasa selain alasan yang diperbolehkan oleh syari’at Islam,” ujar Beliau.
Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh KH. Ahmad Hasannudin, S.Ag. Sebelum membacakan doa, beliau menyampaikan pesan yang mengingatkan para santri akan pentingnya mengaji. “Kawan-kawan santri semuanya tanpa terkecuali, bagi seorang santri itu mengaji adalah segalanya. Karena mengaji itu bermanfaat, contohnya menyelamatkan diri kita dari hal-hal yang tidak benar,” ujar Beliau.
Acara ini berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari para santri yang terlihat semangat dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. (cicik.red)

Tags :

Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *