Alkamalblitar.com- Peringatan isra’ wa mi’raj menjadi momentum rutin santri-santri Al-Kamal. Di tahun 1439 Hijriyah ini, isra’ wa mi’raj dilaksanakan malam ini, Kamis (12/4) bertempat di syurfah masjid. Acara yang dihadiri seluruh santri-santri Al-Kamal dan asatidz wa ustadzat madrasah diniyah ini dimulai setelah jamaah sholat isya’ dan khotmil qur’an. Sebelum memasuki acara, di isi dengan sholawat putri Al-Kamal yang mana hal ini juga sebagai launching perdana.
Seperti biasanya, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan. Ketua Pondok, Ustadz Ahmad Minanurrohim, S.Pd.I. memberikan sambutan yang pada pokoknya mengenai perkembangan Al-Kamal yang sangat pesat dari sarana dan prasarana sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya berkaitan dengan sarana dan prasarana, yaitu mearawat peralatan alat kebersihan dan fasilitas lainnya. Kemudian berkaitan dengan mutu dan kualitas yaitu bahasa, keamanan dan pendidikan dengan menerapkan motto Al-Kamal:
المحافظة على القديم الصالح و الأخد بالجديد الأصلح
Sebelum dilanjutkan pada inti acara, dilaksanakan mahalul qiyam oleh seluruh santri dan asatidz dengan diiringi tim sholawat alfa shola pondok Al-Kamal. Seusainya mahalul qiyam disambung dengan mauidhoh hasanah dari pengasuh pondok pesantren terpadu Al-Kamal, beliau Dr. KH. Asmawi, M.Ag. Adapun secuil isi mauidhohnya adalah Isra’ Mi’raj berangkat dari keprihatinan, kesusahan oleh Nabi Muhammad SAW, perjalanan yang diawali dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Atas ta’dhimnya Nabi SAW kepada Allah, beliau mendapatkan barakah. Begitu juga santri yang ada di pesantren juga dalam Isra’ Mi’raj berangkat dari keprihatinan dan kesusahan semua itu dalam rangka tasbih kepada Allah SWT. Dengan santri tasbih kepada Allah tentunya mendapatkan banyak barakah, berkah akan tetap menempel di Al-Kamal dan juga menyebar ke seluruh masyarakat sekitar pondok. Santri yang di pesantren Thalibul Ilmi yang sungguh-sungguh, jangan melanggar peraturan supaya keberkahan mengalir atas izin Allah. Pada akhir acara ditutup doa oleh Ustadz Thohib. [LuthfiAl.red]