Taqriirotul Lughoh, Santri Baru Wajib Gunakan Bahasa Resmi PPTA

Pukul 08.00 WIB, Jumat 28 Januari 2021, di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal, digelar acara tahunan yang bernama Taqriratul Lughoh. Acara ini bertujuan ntuk menetapkan bahasa santri terutama santri baru, yang awalnya memakai Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal, yaitu bahasa Arab dan Inggris.

Stop your anxiety, keep talking,and break your limit with the spirit of languageadalah tema yang digunakan pada taqriratul lughoh kali ini. Acara taqrir yang dilaksanakan di depan rusunawa firqoh adawiyah ini, berjalan dengan lancar mulai dari pembukaan yang dibawakan oleh Roissatul Ummah dan Sya’diyah Rahmatul, bacaan ayat suci Alquran oleh Habib Yongki Pratama, sambutan rois Al-kamal oleh Ustadz M. Khoirul Umam, S. Pd., dilanjutkan sambutan moderator oleh Ustadzah Asfi Dea Ratu Beauty Mahera yang disertai hadirnya kedua tamu undangan istimewa, yaitu Mr. Muhammad Hanafi M.Pd dan Mrs. Ayu Rizki M. Pd, mereka adalah sepasang suami istri yang hebat, motivasi yang mereka berikan sangat cocok untuk berkembangnya ilmu kebahasaan, mereka menjelaskan cara pelafalan (pronouncation) dengan baik juga cara menyusun kalimat (sentence) dengan urut.

Banyak sudah problematika yang terpecahkan dari perbincangan diantara ketiganya, sebelum akhirnya seminar ditutup mereka membuka tiga kesempatan bertanya. Tiga santri telah mewakili tiga pertanyaan, dari ketiganya dapat disimpulkan bahwa semua pembelajaran itu mempunyai proses dan kegagalan, maka sebuah kesalahan yang dilakukan secara tidak sengaja itu hanya membutuhkan sedikit pembenahan, seperti kesalahan penulisan, kesalahan pengucapan, dan kesalahan dalam menyusun kalimat, itu sudah biasa terjadi dalam belajar, namun jika sebuah kesalahan dilakukan dengan sengaja berarti itu adalah suatu kebodohan.

Usai seminar, dilanjutkan pada inti acara yaitu pembacaan naskah taqrir oleh KH. Asmawi Mahfudz M. Ag yang didengarkan dengan seksama oleh seluruh santri, hingga akhir acara yaitu do’a penutup oleh Ustadz Masyhar Alvi Asnawi Syahied, S.Pd. (Jourtea)

Tags : 

Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *