Alkamalblitar.com- Setelah 2 tahun vakum, tahun ini KBIHU Al-Kamal kembali memberangkatkan jemaahnya ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Seremonial pemberangkatan calon jemaah haji ini digelar pada dini hari Sabtu, 11 Juni 2022. 40 orang calon jemaah haji yang berangkat dari Masjid Al-Kamal usai salat subuh ini, akan berkumpul di Kantor Kabupaten Blitar bersama 300 jemaah lainnya dari seluruh Blitar Raya untuk melaksanakan prosesi pemberangkatan calon jemaah haji oleh Bupati Blitar.
Sejak tengah malam, para calon jemaah haji berbondong-bondong datang ke pondok diantarkan sanak saudaranya. Mereka berpamitan dengan penuh haru karena akan melaksanakan ibadah di tanah suci selama 40 hari lamanya. Kedatangan mereka di lobi PPTA disambut oleh para santri yang siap membantu membawakan barang para calon jemaah haji, lantas menggiring mereka ke serambi Masjid Al-Kamal. Di sana, mereka duduk sesuai kloter yang telah ditentukan dan mengisi waktu luangnya dengan beribadah, atau bercakap-cakap bersama jemaah lain.
Prosesi seremonial pemberangkatan calon jemaah haji KBIHU Al-Kamal dimulai pada pukul 03.30 oleh Ahmad Minannurohim,S.Pd.I. Acara ini diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Habib Yongki Pratama, Sambutan pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal, Dr.KH.Asmawi Mahfudz, M.Ag., dan doa oleh Bapak H.Syakur. Setelah seluruh prosesi selesai, para calon jemaah haji melaksanakan salat subuh berjamaah. Usai salat, Habib Yongki Pratama mengumandangkan adzan dan iqamah pemberangkatan. Lalu seluruh jemaah dipersilakan memasuki kendaraan yang telah disediakan untuk kemudian memulai perjalanan ibadah mereka.
Dalam acara ini, Dr.KH.Asmawi Mahfudz, M.Ag., berpesan, “Dalam suluk suatu ibadah, tidak ada yang lebih mulia daripada ucapan “Labbaikallah humma labbaik. Kulo memenuhi panggilan panjenengan, Ya Rabbi. Kulo sowan dumateng ngarsanipun panjenengan Ya Allah.” Sehinggo monggo di dalam haflatu iftitah pemberangkatan jamaah haji niki ditoto manahipun sareng-sareng. Bilih panjenengan nglampahi ibadah haji tur rihlah panjenengan niki rihlah kagem memenuhi ibadah rukun Islam kang nomer gangsal. Di dalam Alquran sudah jelas “Maka sempurnakanlah ibadah haji kalian karena Allah Ta’ala.” Monggo ditoto manah e, dilepas mawani’ penghalang-penghalang ibadah haji niki.”
(Dalam perjalanan suatu ibadah, tidak ada yang lebih mulia daripada ucapan “Labbaikallah humma labbaik. Kulo memenuhi panggilan panjenengan, Ya Rabbi. Kulo sowan dumateng ngarsanipun panjenengan Ya Allah.” Sehingga mari di dalam haflatu iftitah pemberangkatan haji ini ditata niatnya bersama-sama. Kalau kalian melaksanakan ibadah haji dan perjalanan kalian ini untuk melaksanakan ibadah rukun Islam yang nomor lima. Di dalam Alquran sudah jelas “Maka sempurnakanlah ibadah haji kalian karena Allah Ta’ala.” Mari ditata niatnya, dilepas macam-macam penghalang-penghalang ibadah haji ini.) (Tat’s.red)