Alkamalblitar.com- Peringatan haul merupakan salah satu upaya dan sarana untuk mengingat betapa dekatnya suatu kematian. Bahwa kita semua suatu saat juga akan mengalami hak yang sama. Haul juga salah satu kebudayaan spiritual di Indonesia, khususnya di pesantren, yang dilakukan secara rutin satu tahun sekali. Begitu juga Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal yang turut menggelar haul untuk memperingati wafatnya pemimpin generasi kedua, KH.Thohir Widjaya yang ke-25 dan Nyai Hj. Munawaroh yang ke-40 pada 10 Agustus 2024.
Acara ini dihadiri oleh dzurriyah, tokoh masyarakat, seperti KH. Imam Hanafi Ahyad selaku pengasuh pondok PPMQ Kunir, asatid, pejabat negara serta akademisi. Diantaranya turut hadir Prof.Dr.H. Abdul Aziz, M.Pd., rektor UIN SATU yang pernah belajar di MTsN Kunir dan bertemu langsung dengan beliau KH.Thohir Widjaya. Pada kesempatan kali ini, setelah pembacaan tahlil dan doa, Prof.Dr.H. Abdul Aziz, M.Pd. mengisahkan perjalanan KH.Thohir. “Perjuangan Beliau dimulai ketika banyak orang menjulukinya “Negosiator Sawit” saking cerdasnya, dan biasanya beliau bercakap-cakap serta berteman akrab dengan Mbah Maimoen.” Tuturnya mengawali kisah manaqib.
Disambung dengan Beliau menjelaskan pencapaian-pencapaian KH.Thohir. “Salah satu pencapaian Mbah Thohir yang paling berkesan adalah ketika membangun masjid Pancasila di seluruh pelosok Indonesia. Di samping itu, Mbah Thohir juga menjadi ketua yayasan amal bakti Pancasila dalam masa kabinetnya”. Prof. Abdul Aziz juga menjelaskan sifat-sifat dan kepribadian KH.Thohir. “Mbah Thohir itu orang yang punya pemikiran maju, juga sangat nasionalis. Mbah Thohir juga menaruh perhatian yang besar terhadap perkembangan lembaga. Alasannya Cuma satu, yaitu sebaik-baiknya lembaga pasti jarang ada yang rela mengurusi dengaqn ikhlas apa adanya.”
Penuturan Prof. Abdul Aziz ditutup dengan harapan dari beliau supaya dengan adanya kisah ini para santri dapat meneladani contoh-contoh baik dan kepribadian luar biasa Mbah Thohir. “Supaya di masa depan kalian dapat mengaplikasikannya ke dalam diri sendiri maupun ke orang lain. Semoga kalian semua sukses dalam cita-cita kalian, dan kalian harus tetap semangat!!!”
Acara haul berjalan dengan lancar. Rampung seluruh rangkaian acara ditutup dengan doa dan para tamu saling bersalaman. (davsr.red)