Alkamalblitar.com- Usai perpulangan santri selama libur semester ganjil, kegiatan pertama yang digelar di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal adalah ujian bahasa semester ganjil. Ujian yang diselenggarakan pada 1-4 Januari 2022 ini wajib diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal tingkat Ula dan Wustho dengan jumlah total 31 kelas. Diketuai oleh Ustaz Safaat Abdul Ghofur, S.H., dan diawasi oleh para ustaz, ustazah, serta santri Ma’had Aly Ashabul Ma’arif, keseluruhan prosesi ujian berjalan lancar tanpa halangan yang berarti.
Ujian bahasa kali ini menguji empat keterampilan berbahasa (maharah) yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis dalam bahasa Arab dan Inggris. Teknis pelaksanaannya yaitu 2 maharah tiap harinya. Ujian mendengarkan dilaksanakan serentak tiap satu angkatan. Bertempat di Musala MAN 3 Blitar untuk kelas 1, serambi Masjid Al-Kamal untuk kelas 2, dan aula HM untuk kelas 3. Bersamaan dengan ujian ini, dilaksanakan pula ujian keterampilan berbicara. Saat ujian keterampilan berbicara, peserta ujian ditugaskan untuk menceritakan tema yang diusung selama 3-5 menit. Ujian ini dilaksanakan berdasarkan kelas dengan membentuk halaqah di area yang telah ditentukan. Sedangkan keterampilan membaca dan menulis dilaksanakan secara tertulis di dalam kelas.
Nantinya, setelah keseluruhan ujian terlaksana, panitia ujian akan mengumumkan nilai ujian, dan memberi hadiah kepada santri yang mendapatkan nilai terbaik. Hal ini dilakukan untuk memotivasi santri agar mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi ujian bahasa yang rutin diadakan tiap semesternya.
“Alhamdulillah, ujian kali ini lebih tertib daripada ujian bahasa sebelumnya. Semoga ujian selanjutnya bisa lebih tertib, dan lebih baik lagi.” Ungkap Ustazah Fina Faiqotul Husna, Koordinator Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal. (Tat’s.red)