Tak Hanya Untuk Santri, Dengan AEC Al Kamal Wadahi Pengembangan Bahasa Asing Siswa Luar Pesantren

Alkamalblitar.com- Salah satu unggulan Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal adalah program bahasa asing. Kelas intensif, Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA), lingkungan berbahasa, hingga mengajangi bakat pentas berbahasa. Bagi santri yang sudah mondok di Al Kamal, ada lomba PORSA, Pesona Bahasa, atau lomba rutin satu bulan sekali. Sedangkan untuk pelajar di luar pesantren ada Arabic And English Competition (AEC). Sejak tahun 2019, lomba AEC selalu diminati pelajar tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Karesidenan Kediri. Tahun ini, ada sepuluh cabang lomba yang siap melatih kompetensi peserta di bidang seni tarik suara, kaligrafi & drawing poster, serta pidato.
Acara AEC 2025 siang ini, 09 februari 2025 terpusat di GOR Al Kamal. Lomba lainnya dilaksanakan di Aula Teachers House lantai 3, dan ruang kelas. Di sekeliling GOR juga terdapat stand bazar dari Mahad Aly Al Kamal serta sponsor. Ustaz M.Ihza Fajar, ketua AEC 2025 mengatakan, “AEC 2025 tidak hanya bertujuan untuk mengasah skill berbahasa Arab dan bahasa Inggris, namun juga sebagai wadah silaturahmi antar lembaga. Harapan kami, dengan adanya AEC ini dapat meningkatkan semangat seluruh peserta untuk belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris, serta menjadi lantaran untuk menyelami ilmu pengetahuan.” Penutup sambutan beliau ini sesuai dengan tema AEC 2025 yaitu “Dive Into The Ocean Of Knowledge With Language From An Early Age” yang artinya menyelami ilmu pengetahuan dengan bahasa sejak dini.
Urgensi mempelajari bahasa asing ini disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal, Dr.KH.Asmawi Mahfudz, M.Ag., “Sekarang bahasa itu menjadi kebutuhan. Sekarang saja Bapak Ibu sudah mulai belajar berbahasa, karena dimana-mana sudah memakai bahasa Arab Inggris, apalagi anak-anak kita akan hidup 20 tahun lagi. Mungkin nantinya tidak hanya bahasa Arab dan Inggris, tapi juga bahasa China, Jepang, Korea. Maka dari itu, di Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal ini dipelajari bahasa Arab iuntuk dasar mempelajari kitab kuning, mempelajari agama Islam. Juga mempelajari bahasa Inggris untuk berkomunikasi secara global, secara internasinal.”
Acara penutupan dan pembagian hadiah dilaksanakan usai ISHOMA di panggung utama. Acara penutupan ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari Alwi Maulana Malik yang membawakan lagu Sigar karya Denny Caknan namun versi terjemah Bahasa Arab, juga ada penampilan drama tentang keseharian santri di pesantren dari santri putri yang dibawakan dalam bahasa inggris. Agenda AEC 2025 ditutup dengan meriah.

Tags :

Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *